Rindu Almarhum Suami, Intan RJ Menyesal Pernah Minta Berpisah
- by admin
Aktris dan penyanyi, Intan Rizky Jaenab atau Intan RJ mengaku masih rindu dengan suaminya yang meninggal setahun lalu. Jika mengingat suaminya, Intan merasa menyesal pernah minta berpisah dari suaminya.
Saat menjadi bintang tamu Maia Estianty di kanal YouTube AlElDulTV, Jumat 16 Juli 2021, Intan mengaku pernah minta cerai dari suaminya. Saat itu usia pernikahannya dengan Wahyu Indra Utama, baru memasuki tahun keempat. Alasannya, menurut Intan sangat konyol, ia merasa bosan dengan pernikahannya. “Dia terlalu baik, baik banget. Gue bosan sama pernikahan, ibaratnya jadi kayak orang yang enggak bersyukur,” ujar Intan.
Intan akhirnya tidak jadi bercerai dengan suaminya dan masih menjalani pernikahan sampai delapan tahun. Di akhir hidup suaminya, Intan bersyukur masih diberi kesempatan merawat dan mengabdi pada suaminya. “Kembali ke titik nol, aku rawat semuanya aku ngabdi, sempet aku ngucapin, “Mohon maaf aku banyak salah, kamu enggak pernah ada salah, aku mohon maaf banget”, “ ujar Intan.
Suami Intan, Wahyu Indra Utama, meninggal pada 14 Maret 2020 usai menjalani perawatan akibat infeksi otak dan paru-paru. Menurut Intan, suaminya sempat mengalami kejang-kejang akibat infeksi otak pada 21 Desember 2019. Ia ingat betul, harus merayakan ulang tahun ke-35 di ruangan ICU rumah sakit, tempat suaminya dirawat.
Kepergian suaminya, membuat Intan harus menemui psikolog untuk mengatasi rasa kehilangan. Bukan hanya ke psikolog, Intan bahkan memutuskan untuk menemui psikiater karena mengalami kejiwaan yang guncang dan traumatik yang berat. ”Psikolog enggak mempan, trus ke dokter kejiwaan karena aku ngerasa ada yang salah ini apa ya, ada yang enggak sinkron antara kepala dan hati, enggak bisa menimukan apa,” ujar Intan
Maia kemudian berucap bagi mereka yang pernah mengalami pahit kehidupan tidak perlu malu mendatangi psikolog atau psikiater. Kalau merasa ada yang kurang benar, menurut Maia jangan disangkal kalau sedang mengalami gangguan. “Harus berdiskusi dengan orang yang tepat, entah itu ustad, pendeta atau keluarga,” ujar Maia.
Bukan hanya pergi ke psikiater, Intan mengaku memilih menjual semua barang-barang suaminya. Ia kini memilih kembali ke rumah orangtuanya bersama dua anaknya, Almira dan Abdullah. “Aku susah melupakan kenangan manis, jadi 2 mobil aku lepas, aku nggak kuat. Setelah aku jualin, aku merasa lega aja. Karena biar gimana juga harus melangkah ke depan,” ujar Intan.
Saat ini Intan RJ mulai menjalani kehidupan baru bersama anak-anaknya. Meski Intan tahu anak-anaknya masih kangen dengan sosok ayahnya. “Aku nggak mau nangis depan anak-anak, supaya mereka bisa kuat. Hancur aku, kalau ngomongin anak-anak, karena masih panjang perjalanan Almira dan Abdullah,” ujar Intan.
DEWI RETNO
Kepergian suaminya pada Maret tahun lalu, membuat Intan RJ harus menemui psikolog untuk mengatasi rasa kehilangan.