Cara Ampuh Cegah Diare Datang Pada Anak, ASI Ekslusif Hingga Hidup Bersih

Penyakit diare pada anak di Indonesia masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama. Hal ini karena masih tingginya angka kesakitan dan kematian terutama pada balita. Survei Status Gizi Indonesia tahun 2020, prevalensi diare di berada ada pada angka 9,8 persen.

Karenanya, Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro Hepatologi IDAI dr Himawan Aulia Rahman pun bagikan tips cegah diare pada anak. Pertama, disarankan pada orangtua agar memberikan ASI ekslusif pada anak. "Supaya tidak menjadi diare pada anak yang ASI, kita harus tetap menyarankan orang tua untuk tetap memberikan ASI," ungkapnya pada media briefing virtual, Minggu (26/11/2023).

Cara Ampuh Cegah Diare Datang Pada Anak, ASI Ekslusif Hingga Hidup Bersih Manfaat Air Rebusan Daun Jambu Biji Ampuh Cegah Diare hingga Mencegah Diabetes Ibu Pekerja Kesulitan Beri ASI Ekslusif pada Anak, Ketua IDAI Jakarta: Suami Sangat Berperan

39 Persen Ibu di Jabodetabek Gagal Memberikan ASI Ekslusif untuk Anak Perilaku Hidup Bersih dan Sehat jadi Faktor Penting Cegah Stunting Pada Balita Cara Cegah Infeksi Bakteri Mycoplasma Pneumoniae pada Anak

Kedua, menjaga kebersihan perorangan maupun lingkungan masing masing. Ketiga, fasilitas untuk buang air besar atau defekasi pembuangan limbah, termasuk limbah dari anak juga harus baik. "Tidak boleh mencemari lingkungan. Jadi harus dipisah dengan sampah sampah yang lainnya," papar dr Himawan.

Keempat, imunisasi juga penting karena ada beberapa yang memang spesifik untuk mencegah diare. Kelima, penyiapan makanan dan minuman juga harus benar. Air minum itu juga harus terjaga. Jadi tidak boleh sembarangan untuk menggunakan air.

Dilihat dulu apakah air yang digunakan untuk memasak itu bersih atau tidak. Keenam, saat buang air besar juga harus selalu di jamban. Lalu pada saat cuci tangan jangan lupa harus menggunakan sabun. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Penyakit diare pada anak di Indonesia masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama. Hal ini karena masih tingginya angka kesakitan dan kematian terutama pada balita. Survei Status Gizi Indonesia tahun 2020, prevalensi diare di berada ada pada angka 9,8 persen. Karenanya, Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro Hepatologi IDAI dr Himawan Aulia Rahman…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *