Bukan Menepuk Bahu, Ini Pertolongan Pertama yang Tepat Saat Seseorang Alami Serangan Jantung

Serangan jantung atau kematian jantung adalah kondisi darurat yang mendesak. Sehingga perlu diberikan bantuan medis dari tenaga kesehatan. Sayangnya, sejumlah pasien ada yang terlambat memberikan pertolongan medis pada penderita serangan jantung.

Bahkan masih ada yang mempercayai mitos seperti menepuk bahu terlebih dahulu. Akibatnya, pasien terlambat mendapat penanganan medis. Lantas bagaimana penanganan pertama yang tepat saat seseorang mengalami serangan jantung?

Terkait hal ini, Dokter Spesialis Jantung RS Pondok Indah dr. Teuku Istia Muda Perdan, Sp. J. P, FIHA beri penjelasan. Pertolongan pertama pada orang serangan jantung adalah segera bawa ke rumah sakit, dan jangan sampai ditunda. Pelatih Filipina Diancam Dibunuh Jelang vs Timnas Indonesia, Menpora: Diproses Hukum Wartakotalive.com

Contoh Jawaban Soal, Bagaimana Rencana Anda dalam Mengatasi Tantangan agar Perubahan Terjadi? "Serangan jantung itu penanganan segera bawa ke rumah sakit karena harus diberikan obat obatan," ungkapnya saat media interview virtual yang diselenggarakan RS Pondok Indah, Selasa (14/5/2024). Selain itu, biasanya pasien yang sudah memiliki riwayat jantung selalu membawa obat wajib kemana pun ia pergi.

Jenis obat yang selalu dibawa oleh penderita penyakit jantung adalah Isosorbide. Obat Isosorbide diketahui dapat merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jantung. Cara kerjanya hanya digunakan pada saat emergency atau gawat darurat dan ditaruh di bawah lidah.

Sedangkan pertolongan pertama untuk kematian jantung adalah dengan melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau dalam bahasa Indonesia resusitasi jantung paru (RJP). RJP bisa dilakukan sampai pertolongan dari medis tiba. "Itu lah pertolongan pertama untuk kematian jantung," pungkasnya.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Serangan jantung atau kematian jantung adalah kondisi darurat yang mendesak. Sehingga perlu diberikan bantuan medis dari tenaga kesehatan. Sayangnya, sejumlah pasien ada yang terlambat memberikan pertolongan medis pada penderita serangan jantung. Bahkan masih ada yang mempercayai mitos seperti menepuk bahu terlebih dahulu. Akibatnya, pasien terlambat mendapat penanganan medis. Lantas bagaimana penanganan pertama yang tepat saat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *