Alasan Tidak Mencapai  Berat Badan Ideal Bayi dan Malah Tidak Naik

Berat badan ideal bayi adalah berat badan yang dimiliki bayi sesuai dengan tumbuh kembangnya dan nutrisi yang masuk ke dalamnya. Namun terdapat masalah lainnya seperti berat badan bayi yang tidak naik, yang mana bisa menjadi tanda bahwa ia tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Apa saja alasan mengapa berat badan ideal bayi tidak tercapai dan malah tidak naik?

Berat badan ideal bayi tidak tercapai bisa disebabkan oleh beberapa hal. Berat badan bayi yang tidak naik bisa disebabkan karena asupan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya tidak tercukupi. Walau terdapat beberapa hal yang juga menjadi hambatan bertambahnya berat badan bayi.

Penurunan berat badan normal dialami oleh bayi yang baru lahir walaupun kondisinya sehat dan mendapat ASI eksklusif. Kondisi yang satu ini umum terjadi dan berlangsung selama beberapa hari pertama setelah kelahirannya akibat proses penyesuaian tubuh bayi di luar lingkungan.

Ketika bayi mencapai usia 2 minggu, tentu berat badannya akan kembali seperti berat lahirnya dan mulai meningkat secara perlahan seiring bertambahan usia. Namun terdapat beberapa sebab berat badan bayi tidak kunjung naik dan hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal.

Bayi Jarang Menyusu atau Durasi Menyusu Singkat

Bayi jarang menyusu adalah salah satu akibat mengapa berat badan ideal bayi tidak tercapai dan mana tidak naik. Bayi yang baru lahir perlu menyusun sejaknya 2 sampai 4 jam sepanjang hari selama 6 sampai 8 Minggu. Frekuensi menyusu tersebut apabila kurang dari seharusnya bisa menyebabkan berat badan bayi tidak naik.

Bayi setidaknya menyusul sekitar 8 sampai 10 menit pada setiap isi payudara. Durasi menyusui ini bisa menjadi jauh lebih singkat dan membuat berat badan bayi tidak naik. Biasanya terjadi karena bayi merasa lelah dan tertidur sebelum mendapatkan ASI yang cukup.

Posisi Menyusu Tidak Nyaman dan Produksi ASI Rendah

Posisi menyusui yang tidak nyaman juga bisa menjadi penyebab berat badan bayi tidak naik. Posisi menyusui bayi atau pendekatan yang kurang tepat mempengaruhi asupan ASI yang masuk ke dalam bayi. Salah satu contohnya adalah bibir bayi yang hanya menempel pada puting atau ketika lidahnya tidak berada di bawah puting saat menyusu, hal ini bisa menghambat bayi saat menghisap ASI.

Terlebih apabila produksi ASI yang dimiliki oleh ibu adalah rendah. Beberapa ibu menyusui bisa mengalami keterlambatan produksi ASI yang keluar sedikit. Hal tersebut mempengaruhi jumlah ASI yang diterima bayi saat menyusu.

Asupan nutrisi bayi menjadi tidak bisa terpenuhi sehingga sangat berdampak pada tumbuh kembang bayi termasuk berat badannya. Apabila berat badan bayi menjadi turun maka akan sulit mencapai berat badan ideal bayi.

Bayi yang mempunyai berat badan yang gak naik juga dipengaruhi karena gangguan pencernaan. Bayi yang mempunyai masalah pada gangguan pencernaannya seperti asam lambung atau diare tentu tidak mengalami kenaikan berat badan. Kejadian ini juga dipengaruhi oleh bayi yang mengalami intoleransi makanan yang dikonsumsi oleh ibu.

Pemilihan Susu Formula yang Kurang Tepat

Beberapa Ibu memang tidak bisa memberikan ASI eksklusif secara penuh dan harus dibantu dengan susu formula sesuai dengan saran dokter. Oleh karena itu, ibu harus memilih susu formula dengan cara penyajian yang tepat. Sebab, apabila susu formula mempunyai cara penyajian yang kurang tepat tentu akan menyebabkan berat badan bayi tidak naik.

Penyajian susu formula yang tepat sangat diperlukan karena pemberian susu formula tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Terdapat beberapa hal lain yang membuat berat badan bayi susah naik, seperti ibu yang mengalami puting susu terlalu keras atau terlalu besar.

 

 

Berat badan ideal bayi adalah berat badan yang dimiliki bayi sesuai dengan tumbuh kembangnya dan nutrisi yang masuk ke dalamnya. Namun terdapat masalah lainnya seperti berat badan bayi yang tidak naik, yang mana bisa menjadi tanda bahwa ia tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Apa saja alasan mengapa berat badan ideal bayi tidak tercapai dan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *